KEDIRI - Proses proyek pembangunan parapet kali putih di Dukuh Jarakan Desa Pojok Mojoroto Kota Kediri ada dugaan penyerobotan tanah yang dilakukan dinas PUPR Kota tidak ada, ternyata itu hanya miskomunikasi seperti yang disampaikan oleh Penasehat Perkumpulan Saroja Priyo.
Dugaan penyerobotan tanah milik warga yang terdampak proyek pembangunan parapet kali putih mendapat respon dari Dinas PUPR Kota Kediri melalui Kabid Pengairan dengan melakukan mediasi bersama Priyo selaku Penasehat Perkumpulan Saroja di lokasi proyek Dukuh Jarakan, Kelurahan Pojok, Selasa (26/10/2021) siang.
Perwakilan Dinas PUPR Kota Kediri mengatakan, hasil pertemuan dari perwakilan warga hanya miskomunikasi antara pelaksana proyek dengan warga yang memiliki tanah terdampak proyek, sebelumnya ada dugaan penyerobotan milik tanah.
"Setelah dari Dinas PUPR Kota Kediri, Kelurahan Pojok bersama Priyo selaku Penasehat Perkumpulan Saroja melakukan pertemuan dan pengecekan langsung di lahan warga, ternyata dalam hal ini hanya terjadi miskomunikasi dan tidak ada penyerobotan tanah yang dilakukan oleh pihak Dinas PUPR Kota Kediri kepada warga yang terdampak, " ucapnya.
Baca juga:
Musholla di TMMD 112 Tulungrejo Mulai Dicor
|
Perwakilan Dinas PUPR kota Kediri menyampaikan, apresiasi kepada teman-teman Saroja yang sudah melakukan komunikasi dengan baik bersama pihak Dinas PUPR dan Kelurahan.
"Alhamdullilah tidak ada yang namanya penyerobotan tanah hanya permasalahan tapal batas saja. Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Saroja dan warga Jarakan seluruhnya yang sudah mendukung pembangunan parapet kali putih, " ucapnya.
Sementara itu, Priyo selaku Penasehat Perkumpulan Saroja juga menyampaikan ini hanya miskomunikasi dan terkait dugaan penyerobotan tanah milik warga yang terdampak tidak ada. Setelah dilakukan survei di lapangan bahwa hari ini sudah clear and clean.
"Justru warga sangat mendukung pembangunan parapet karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga sekitar proyek jika nanti musim penghujan agar tidak terjadi banjir, " ucapnya.
Hadir dalam pertemuan dan mediasi dari dinas PUPR Kota yang didampingi Perangkat Kelurahan Pojok, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan rekan rekan dari Perkumpulan Saroja beserta warga. (pri)