KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan ratusan jemaah haji di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jumat (10/6/2022) pagi.
Sebelum rombongan berangkat, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyempatkan menyapa jemaah haji yang sudah berada di dalam bus. Kepada para jemaah, Mas Dhito menitipkan doa untuk kemakmuran dan kesejahteraan Kabupaten Kediri.
“Saya titip doa pada panjenengan semua, agar Kabupaten Kediri bisa terus sejahtera, ” kata Mas Dhito pada jemaah yang berada di rombongan bus nomor 2.
Mendengar titipan doa dari Mas Dhito, jemaah haji mengamini apa yang menjadi harapan suami Eriani Annisa Hanindhito tersebut.
“Amin ya robbal alamin, ” sahut mereka.
Mas Dhito menyebutkan, di kloter sebelas ini ada total 445 jemaah yang terbagi menjadi 11 rombongan. “Kita doakan yang berangkat (jemaah haji) bisa diberikan kesehatan. Ibadahnya diterima oleh Allah SWT, serta kembali ke Kabupaten Kediri dalam keadaan sehat wal afiat, ” ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengungkapkan, beberapa saat yang lalu dirinya sempat melakukan ibadah umroh. Menurutnya cuaca di Arab Saudi cukup panas. Sehingga Pemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi jemaah haji dari Bumi Panjalu ini dengan beberapa bekal.
“Kita siapkan goodie bag yang kita isi dengan makanan kering, makanan pendamping nasi dan payung, ” ungkap bupati yang hobi bervespa itu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Disinggung mengenai adanya rencana penambahan kuota jemaah haji tahun depan, Mas Dhito berharap akan ada tambahan kuota yang diberikan dari Pemerintah Pusat.
"Untuk penambahan kuota (jemaah haji), pasti setiap daerah menginginkan adanya penambahan kuota. Tapi hal ini bergantung berapa kuota yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat di tahun depan, ” harapnya.
Sebelum berangkat, jemaah haji ini telah menjalani serangkaian screening serta vaksinasi. Mulai dari Tes PCR, vaksinasi Covid-19 dosis dua, serta vaksin miningitis.
“Selain PCR, jemaah haji sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Juga wajib melakukan vaksin miningitis minimal 14 hari sebelum pemberangkatan, ” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Achmad Khotib.
Pihaknya juga menyarankan jemaah haji ini untuk mengurangi aktivitas luar ruangan di luar prosesi ibadah haji untuk mengurangi resiko akibat cuaca panas. "Kalau keluar disarankan juga untuk gunakan payung serta perbanyak minum, ” pungkasnya. (adv kominfo)